Klepon Isi Gula Merah: Resep Jajanan Pasar Tradisional yang Tetap Dicintai

RasaLokal.web.id - Siapa yang tidak kenal klepon? Bola kecil berwarna hijau dengan taburan kelapa parut ini adalah salah satu jajanan pasar paling populer di Indonesia. Saat digigit, gula merah cair meletup di dalam mulut, memberikan sensasi manis yang berpadu dengan gurihnya kelapa. Meskipun sederhana, klepon punya filosofi budaya dan juga teknik memasak yang menarik untuk dipelajari.

Dalam artikel ini, saya akan berbagi resep klepon tradisional dengan detail pengalaman pribadi, tips menghindari kesalahan umum, hingga variasi modern yang bisa dicoba.


Sejarah dan Makna Klepon dalam Kuliner Nusantara

Klepon berasal dari Jawa, namun kini bisa ditemukan hampir di seluruh Indonesia. Dulunya, klepon sering hadir di acara hajatan, pasar tradisional, hingga suguhan keluarga di desa. Di beberapa daerah, klepon juga dikenal dengan sebutan onde-onde, meski berbeda dari onde-onde wijen yang diisi kacang hijau.

Sebagai jajanan berbahan dasar sederhana—tepung ketan, kelapa, gula merah—klepon melambangkan kebersamaan dan kesederhanaan. Bentuk bulat hijau melambangkan kesatuan, sementara isian gula merah yang manis seakan menjadi kejutan yang hanya bisa dinikmati jika kita mau “membuka hati”.


Bahan-Bahan Klepon Isi Gula Merah

Untuk 20–25 buah klepon, siapkan bahan berikut:

  • 250 gram tepung ketan putih berkualitas baik

  • 30 gram tepung beras (membantu adonan lebih kokoh)

  • 200 ml air hangat

  • ½ sdt garam

  • 150 gram gula merah, sisir halus

  • 2 lembar daun pandan, blender dengan 50 ml air lalu saring untuk pewarna alami

  • 100 gram kelapa parut muda, kukus sebentar dengan sedikit garam agar tahan lama

Tips pengalaman pribadi: Gunakan gula merah yang padat dan tidak terlalu lembek. Gula yang terlalu lembek membuat isian mudah bocor saat direbus.


Cara Membuat Klepon Tradisional

  1. Membuat adonan: Campurkan tepung ketan, tepung beras, dan garam. Tambahkan air pandan sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis. Adonan yang tepat tidak terlalu lembek namun cukup lentur saat dipulung.

  2. Membentuk klepon: Ambil sejumput adonan, pipihkan, beri sedikit gula merah, lalu rapatkan hingga benar-benar tertutup. Gulirkan dengan telapak tangan agar bulat sempurna.

  3. Merebus: Panaskan air hingga mendidih. Masukkan klepon satu per satu. Tunggu sampai mengapung, tanda klepon matang.

  4. Memberi sentuhan akhir: Angkat klepon, tiriskan, lalu gulingkan dalam kelapa parut kukus. Sajikan hangat.

Catatan pengalaman: Jangan langsung mencemplungkan banyak klepon sekaligus. Beri jarak agar tidak saling menempel, karena bisa pecah dan gula merah bocor keluar.


Kesalahan Umum dan Cara Menghindarinya

  • Klepon pecah saat direbus → biasanya karena adonan terlalu tipis atau isian terlalu penuh. Solusi: pastikan lapisan adonan cukup tebal menutup gula.

  • Adonan keras setelah dingin → kemungkinan terlalu sedikit air saat menguleni. Pastikan adonan lembut tapi tidak lengket.

  • Kelapa cepat basi → selalu kukus kelapa dengan sedikit garam sebelum digunakan, dan simpan klepon di wadah tertutup.



Variasi Modern Klepon

Klepon tidak harus selalu hijau dengan isi gula merah. Beberapa variasi populer antara lain:

  • Klepon Ubi Ungu → memberi warna alami ungu cantik sekaligus menambah serat.

  • Klepon Cokelat → isi dengan pasta cokelat leleh untuk anak-anak yang kurang suka gula merah.

  • Klepon Durian → tren di beberapa kota, isian durian memberikan aroma khas yang tajam.

  • Klepon Mini → ukuran kecil seukuran kelereng, cocok untuk camilan pesta.

Variasi ini tidak hanya membuat klepon lebih menarik, tapi juga menyesuaikan dengan selera modern tanpa meninggalkan akar tradisi.


Nilai Gizi dan Keseimbangan Camilan

Meski berbahan sederhana, klepon memiliki nilai gizi yang lumayan:

  • Tepung ketan → sumber karbohidrat kompleks.

  • Kelapa parut → mengandung serat dan lemak sehat.

  • Gula merah → lebih alami dibanding gula pasir, dengan sedikit kandungan mineral.

Namun tentu saja, klepon tetap termasuk camilan manis. Konsumsi secukupnya agar tidak berlebihan. Untuk inspirasi tambahan, kamu bisa membaca berbagai resep masakan camilan bergizi yang bisa jadi alternatif kudapan sehat sehari-hari.


Tips Penyajian dan Penyimpanan

  • Klepon paling nikmat disajikan hangat, saat gula merah masih cair.

  • Jika ingin dibawa untuk acara keluarga, masukkan ke wadah plastik kedap udara, beri taburan kelapa parut di tiap lapisan agar tidak lengket.

  • Untuk penyimpanan, simpan klepon matang di kulkas maksimal 1 hari. Saat ingin disantap, kukus sebentar agar teksturnya kembali lembut.


Pengalaman Pribadi Membuat Klepon

Saat pertama kali mencoba membuat klepon, saya sempat gagal karena adonan terlalu keras dan gula merah pecah keluar. Setelah beberapa kali mencoba, saya menemukan tips yang membuat hasilnya lebih sempurna: gunakan air hangat saat menguleni dan pastikan menutup rapat isian.

Pengalaman ini membuat saya lebih menghargai resep tradisional. Ternyata, di balik jajanan sederhana ada banyak teknik kecil yang menentukan hasil akhir. Setiap kali berhasil membuat klepon dengan gula merah yang meletup di mulut, ada rasa puas tersendiri yang tidak bisa digantikan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel