Resep Opor Ayam Khas Jawa Tengah, Gurih dan Kaya Rempah

Sejarah dan Keistimewaan Opor Ayam

rasalokal.web.id - Opor ayam merupakan salah satu hidangan tradisional yang sangat lekat dengan perayaan besar di Indonesia, khususnya Idul Fitri. Masakan ini berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta, di mana penggunaan santan dan bumbu rempah menjadi ciri khas kuliner daerah tersebut. Opor biasanya disajikan bersama ketupat, sambal goreng ati, dan kerupuk, menjadikannya menu wajib dalam tradisi Lebaran.

Sebagai masakan turun-temurun, opor ayam memiliki banyak variasi. Ada yang menggunakan ayam kampung untuk cita rasa lebih gurih, ada juga yang memilih ayam negeri agar lebih mudah didapat. Perbedaan bahan dan teknik memasak inilah yang membuat setiap keluarga memiliki racikan khasnya sendiri.

Pengalaman Pribadi Membuat Opor Ayam

Saya pertama kali mencoba membuat opor ayam khas Jawa Tengah saat Lebaran tahun lalu. Waktu itu, saya ingin menghadirkan rasa yang sama seperti opor buatan ibu saya di kampung. Setelah tiga kali percobaan, akhirnya saya menemukan komposisi bumbu yang pas. Tips sederhana yang saya pelajari adalah menggunakan ayam kampung yang dimasak lebih lama sehingga kaldunya keluar dengan sempurna, menghasilkan kuah yang gurih tanpa perlu tambahan penyedap.

Selain itu, saya juga menyadari pentingnya menumis bumbu hingga benar-benar matang. Awalnya saya terburu-buru sehingga santan terasa langu. Namun setelah membiarkan bawang merah dan bawang putih benar-benar kecokelatan sebelum santan ditambahkan, aroma harum dan rasa gurihnya jauh lebih kuat.


Bahan-Bahan Opor Ayam

Untuk membuat opor ayam khas Jawa Tengah, berikut adalah bahan-bahan yang perlu disiapkan:

  • 1 ekor ayam kampung, potong menjadi 10–12 bagian

  • 1 liter santan cair

  • 500 ml santan kental

  • 8 siung bawang merah

  • 5 siung bawang putih

  • 3 butir kemiri, sangrai

  • 1 sdt ketumbar bubuk

  • 2 cm kunyit, bakar sebentar

  • 2 cm jahe

  • 2 cm lengkuas, memarkan

  • 2 batang serai, memarkan

  • 3 lembar daun jeruk

  • 2 lembar daun salam

  • Minyak goreng secukupnya

  • Garam dan gula secukupnya


Cara Membuat Opor Ayam

Berikut langkah-langkah memasak opor ayam agar hasilnya gurih dan kaya rempah:

  1. Haluskan bumbu: bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, dan ketumbar hingga benar-benar lembut.

  2. Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga harum dan berubah kecokelatan. Tambahkan serai, daun salam, daun jeruk, serta lengkuas. Aduk rata.

  3. Masukkan ayam, aduk hingga ayam berubah warna dan bumbu meresap.

  4. Tuang santan cair sedikit demi sedikit sambil diaduk agar santan tidak pecah. Masak dengan api kecil.

  5. Setelah ayam setengah empuk, tambahkan santan kental. Masak hingga kuah sedikit mengental dan ayam benar-benar matang.

  6. Koreksi rasa dengan garam dan gula sesuai selera.

  7. Sajikan hangat dengan ketupat, lontong, atau nasi putih.

Tips tambahan: aduk santan secara perlahan dan terus-menerus agar kuah tidak pecah.

Variasi Opor Ayam di Nusantara

Meskipun berasal dari Jawa Tengah, opor ayam kini memiliki berbagai variasi di daerah lain. Di Jawa Barat, opor cenderung berwarna kuning karena kunyit digunakan lebih banyak. Sedangkan di Jawa Timur, opor seringkali lebih gurih dengan tambahan petis atau bumbu tambahan khas setempat.

Beberapa orang juga memodifikasi opor dengan tambahan telur rebus atau tahu agar lebih bervariasi. Bahkan ada yang mengganti ayam dengan bebek, menghasilkan rasa yang lebih kuat.

Pasangan Tepat untuk Opor Ayam

Opor ayam biasanya tidak disajikan sendirian. Hidangan ini semakin nikmat ketika dipadukan dengan:

  • Ketupat atau lontong: menyerap kuah santan gurih dengan sempurna.

  • Sambal goreng kentang ati: memberikan rasa pedas manis yang melengkapi gurihnya opor.

  • Kerupuk atau emping: menambah tekstur renyah.

Fakta Nutrisi dan Nilai Gizi

Opor ayam memang dikenal dengan kuah santannya yang gurih. Namun, banyak orang khawatir dengan kandungan lemaknya. Sebenarnya, jika menggunakan ayam kampung dan santan secukupnya, opor tetap bisa menjadi menu bergizi.

Ayam kaya akan protein yang baik untuk membangun otot, sementara rempah-rempah seperti kunyit dan jahe memiliki sifat antiinflamasi. Untuk membuatnya lebih sehat, kamu bisa mengurangi penggunaan santan kental atau mengganti sebagian dengan susu rendah lemak.

Tips Menyimpan dan Memanaskan Opor

Opor ayam biasanya dibuat dalam jumlah besar saat acara keluarga atau Lebaran. Agar tetap awet, simpan opor dalam wadah tertutup di dalam kulkas. Opor bisa bertahan hingga tiga hari jika disimpan dengan benar.

Saat memanaskan kembali, lakukan dengan api kecil agar santan tidak pecah. Jika ingin lebih awet, kamu bisa memanaskan opor setiap hari selama tiga hari berturut-turut. Cara ini biasanya dilakukan oleh banyak keluarga di Jawa agar opor tetap aman dikonsumsi.

Inspirasi dari Referensi dan Tradisi

Resep opor ayam yang saya bagikan ini terinspirasi dari buku Kuliner Tradisional Jawa karya almarhum Bondan Winarno. Namun, saya tetap melakukan beberapa modifikasi sesuai pengalaman pribadi. Inilah yang membuat resep ini terasa lebih otentik sekaligus relevan untuk disajikan di meja makan keluarga modern.

Di beberapa daerah, opor ayam juga memiliki makna simbolis sebagai lambang kebersamaan dan rasa syukur. Karena itulah, masakan ini selalu hadir dalam momen penting yang mempertemukan keluarga besar.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel